Pada awal Juni 2020 ASUS luncurkan laptop baru di lini ExpertBook. Sebuah lini ASUS yang membidani jejeran laptop “for work”. Dengan bobot kurang dari satu kilogram, laptop yang diberi nama ASUS ExpertBook B9 diklaim sebagai laptop paling ringan di kelasnya.
“ASUS ExpertBook B9 merupakan laptop bisnis 14 inci paling ringan di dunia,” klaim Jimmy Lin, Direktur ASUS untuk regional Asia Tenggara, pada saat acara peluncuran produk ini berlangsung.
Supaya tidak penasaran, berikut kami sajikan ulasan tentang laptop besutan ASUS yang satu ini, sedetail mungkin.
Bodi Tipis dan Ringan
ASUS ExpertBook B9 dirancang dengan konstruksi bodi tipis dan ringan. Dimensi bodinya hanya berukuran 1.49 x 32 x 20.3 cm, dengan bobot 870 dan/atau 995 gram. Cukup tipis dan ringan, bukan?
Walau punya desain bodi tipis dan ringan, ASUS ExpertBook B9 bukan termasuk laptop ringkih. Lantaran didesain dengan menggunakan standar militer: MIL-STD-810G, untuk kualitas ketahanan-cum-ketangguhan fisiknya. Laptop ini diklaim mampu menahan beban hingga 30 kg, baik dari atas maupun bawah, tanpa alami kerusakan.
Desain ErgoLift Hinge hingga 180o
Kebanyakan laptop ASUS, terutama yang berbodi tipis, dibekali desain ErgoLift Hinge. Termasuk ExpertBook B9 ini. Desain ErgoLift bahkan diklaim sebagai desain paten milik ASUS.
Apa itu desain ErgoLift Hinge?
Desain ErgoLift Hinge adalah sebuah desain engsel yang dapat berfungsi sebagai kaki laptop saat layar dibuka. Sehingga bagian dasar laptop tidak seluruhnya menyentuh permukaan alas, tapi agak sedikit naik pada bagian engselnya.
Desain ini diklaim membuat penggunanya bisa meletakkan tangan dengan lebih nyaman saat mengetik. Sudut bukaan layar monitor juga menjadi lebih lebar. Sehingga penggunanya dapat melihat ke layar tanpa perlu harus terlalu menunduk.
Desain ErgoLift juga mampu memberikan rongga yang lebih besar untuk sirkulasi udara. Sehingga hawa panas dari laptop dapat dialirkan secara maksimal. Penggunaan dalam jangka waktu lama pun akan terasa sangat nyaman, tanpa khawatir soal suhu panas yang umum keluar dari bagian bawah laptop.
Tak hanya berfungsi sebagai rongga sirkulasi hawa panas, desain ErgoLift juga dapat memaksimalkan kualitas audio. Terutama untuk laptop yang perangkat speakernya diletakkan di bagian bawah laptop. Dengan rongga alas yang cukup besar, suara yang keluar dari speaker akan terdengar lebih tajam dan jernih dibandingkan ketika bagian bawah laptop menempel total dengan alas.
Uniknya, desain ErgoLift Hinge pada ASUS ExpertBook B9 dapat diputar pada posisi 180o. Sehingga bagian layar laptop dapat dibuka penuh pada posisi rata. Desain ini tentu sangat bermanfaat, terutama ketika pengguna hendak berbagi ide dengan klien ataupun kolega. Tak perlu repot bergantian menghadap layar. Cukup bentangkan/buka layar pada posisi maksimal (180o).
Dibekali Fitur Proteksi Level Enterprise
Seri ExpertBook yang satu ini dilengkapi fitur spill resistance yang mampu melindungi keyboard dari percikan maupun tumpahan air. Konon, kemampuan poroteksi fitur ini sanggup menahan tumpahan air hingga 60 cc atau setara dengan 60 mili liter.
Bagian layarnya pun sudah dibekali fitur Anti-Glare yang dapat mengurangi pantulan cahaya ataupun silau. Sehingga tampilan layar akan tetap terlihat jelas dan terang, baik pada saat digunakan di dalam maupun luar ruangan, tanpa menganggu kenyamanan mata penggunanya.
Selain itu, laptop ini dibekali penutup webcam fisik. Sehingga penggunanya tak perlu lagi melepas-pasang stiker atau kertas pada webcam saat hendak melalukan panggilan video. Sangat cocok untuk Anda yang khawatir soal privasi.
Bahkan laptop ini sudah dilengkapi dengan fitur Windows Hello. Dengan fitur ini, penggunanya tak perlu repot mengetik password. Tak hanya itu, seri ExpertBook yang satu ini sudah dilengkapi dua opsi login dengan menggunakan sistem biometrik: fingerprint dan facial recognition sensor. Untuk keamanan data, laptop ini pun sudah dibekali fitur yang mampu mengunci BIOS dan SSD-nya dengan password.
Fitur proteksi lainnya yang tersemat pada laptop ini adalah USB Storage Block. Dengan fitur ini, penggunanya dapat mengatur pemblokiran akses terhadap disk eksternal. Sehingga ketika ada orang yang ingin mengakses disk eksternal, ia harus mendapatkan izin dari administrator terlebih dahulu.
Selain itu, ada satu fitur lainnya yang menarik dari fitur proteksi pada laptop ini, yaitu Secure File Shredder. Dengan fitur ini, pengguna ExpertBook B9 dapat menghancurkan file digital dengan bersih, tanpa bisa direcovery atau dipulihkan kembali.
Dibekali Sistem Pendingin Canggih
Hampir semua pengguna laptop sangsi dengan kondisi laptop yang cepat panas. Terutama ketika digunakan dalam jangka waktu lama. Namun Anda tak perlu khawatir dengan laptop yang satu ini, lantaran sudah mengusung sistem pendingin bernama Advanced Thermal Module.
Sistem pendingin ini diklaim punya dimensi 25% lebih kecil dibanding sistem pendingin yang ada pada laptop lainnya. Setidaknya ada tiga kelebihan utama dari sistem Advanced Thermal Module. Pertama, diklaim bisa mengalirkan udara secara optimal berkat tilted heatsink design.
Kedua, sistem pendingin ini memiliki struktur yang baik, mulai dari heatpipe, heatsink hingga case untuk kipas. Desain struktur ini dapat melepas panas dari komponen pendingin secara maksimal. Ketiga, setiap sirip pada heatsink-nya dibuat dengan bahan alluminium alloy yang diklaim memiliki performa pelepasan panas setara dengan tembaga, namun bobotnya lebih ringan.
Selain itu, seri ExpertBook yang satu ini sudah dilengkapi dengan lapisan anti panas pada bagian dalam bodinya. Lapisan tersebut dinamai dengan graphite sheet yang diklaim mampu menyalurkan panas ke sistem pendingin secara optimal.
Spesifikasi dan Harga ASUS ExpertBook B9
ASUS ExpertBook B9 dibekali layar berukuran 14 inci jenis LED-backlit Full HD (1920 x 1080) dengan rasio 16:9 dan tingkat kecerahan 300 nits. Sudah dilengkapi teknologi anti silau. Desain bezelnya tipis, hanya berukuran 4 mm.
Untuk CPU, ASUS ExpertBook B9 ditenagai dengan dua pilihan varian prosesor 10th Gen Intel® Core™. Pertama, Intel® Core™ i5-10210 yang memiliki kecepatan 1,6 GHz quad-core hingga 4,2 GHz bila dengan Turbo Boost, serta cache 6 MB. Kedua, Intel® Core™ i7- 10510U dengan kecepatan 1,8 GHz quad-core hingga 4,9 GHz apabila disertai Turbo Boost, dan kapasitas cache 8 MB.
Dengan bekal prosesor 10th Gen Intel® Core™, kinerja mesin akan terasa maksimal. Termasuk dalam menjalankan tugas-tugas yang sifatnya multitasking dan kompleks. Hal itu juga tidak lepas dari bekal dua pilihan RAM: 8GB dan/atau 16 GB 2133 MHz LDDR3 dari pabrik (on board) yang telah mendukung dual chanel.
Untuk gafisnya, laptop ini menggunakan Intel® UHD Graphics 620. Media penyimpanannya berupa SSD Dual M.2 NVMe PCIe® 3.0 x4 dengan pilihan kapasitas 512GB, 1TB, 2TB, hingga dual 2TB. Dilihat dari komponen dapur pacu yang disematkan, performa ASUS Expert B9 tentu tak perlu dikhawatirkan.
Dari sisi port I/O-nya, laptop ini dibekali 2 port atau lubang colokan Thunderbolt 3 USB-C, 1 slot colokan USB 3.1 Gen 2 Type-A, 1 port HDMI, 1 slot RJ45 LAN via HDMI port, 1 buah Kensington lock, dan 1 lubang audio combo jack. Disertai konektivitas berupa Wi-Fi 6 (820-11ax), Bluetooth 5.0, dan LAN.
Untuk daya, laptop ini punya dua pilihan baterai sesuai variannya. Pertama, menggunakan baterai 33Wh, 2-cell lithium-polymer untuk varian ExpertBook B9 yang memiliki bobot 870 gram. Kedua, menggunakan baterai 66Wh, 4-cell lithium-polymer untuk varian ExpertBook B9 dengan bobot 970 gram.
Kekuatan baterai ASUS ExpertBook B9 diklaim sanggup bertahan selama satu hari kerja, atau selama penerbangan jarak jauh. Selain itu, laptop ini dapat aktif selama 24 jam dalam satu kali pengisian. Bahkan untuk mengisi 60% dapat dilakukan hanya dalam 39 menit berkat fitur pengisian cepat yang telah ditanamkan.
Meski hadir dua varian, seri ExpertBook yang satu ini hanya hadir dalam satu pilihan warna, yakni Star black. Untuk harganya, laptop ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 27.4 juta hingga Rp. 36.9 juta. Harga ini tentu saja sesuai dengan spek yang ditawarkan. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memilikinya?