Laptop ASUS ProArt StudioBook Pertama dengan Layar NanoEdge Empat Sisi

ASUS kembali hadirkan laptop canggih di lini ProArt Studiobook. Sebuah lini yang memang diperuntukkan bagi kalangan kreator profesional. Laptop canggih tersebut diklaim sebagai laptop bertenaga Quadro pertama dengan layar NanoEdge empat sisi.

Laptop tersebut diberi nama ASUS ProArt Studiobook Pro X. Sudahlah bertenaga Quadro, dibekali pula layar NanoEdge empat sisi. Sungguh kombinasi yang luar biasa untuk menghasilkan performa visual layar level pro.

Walau dirilis sekitar 3 tahun yang lalu, yakni pada 2019, laptop canggih yang diperuntukkan bagi kreator kelas pro ini baru masuk pasaran Indonesia pada pertengahan akhir 2020. Turut bersaing dengan deretan ProArt Studiobook yang telah beredar sebelumnya. 

Baca Juga: ASUS ProArt: Lini Produk ASUS Untuk Para Kreator Profesional

ASUS ProArt Studiobook Pro X: Desain, Spek dan Harga

Diklaim sebagai laptop bertenaga Quadro RTX™-5000 pertama dengan layar NanoEdge empat sisi jenis panel LED-backlit WUXGA (1920 x 1200), ASUS ProArt Studiobook Pro X mampu memberikan visual layar yang super maksimal, tanpa mengurangi kenyamanan penggunanya. Sangat cocok bagi kreator profesional semacam animator ataupun editor video yang memang membutuhkan layar gamut lebar serta akurasi warna yang super optimal.

Layar NanoEdge pada ASUS ProArt Studiobook Pro X memilki desain bezel ramping sekitar 3.8 mm yang memungkinkan panel layar berukuran 17 inci untuk masuk ke dalam sasis yang langsing. Panel layarnya yang menggunakan jenis LED-backlit WUXGA memiliki kedalaman warna 8-bit dengan besaran color gamut 97% dan tingkat kecerahan tampilan 300 nits. Akurasi warnanya yang super optimal: Delta-E <1.5, mampu memastikan detail ketajaman dan kecerahan visual, sehingga menghasilkan visual gambar yang lebih hidup, dengan rasio aspek 16:10 dan rasio kontras 1000:1, serta rasio screen-to-body 92%. Untuk mendukung aspek visual yang maksimal, laptop ini dibekali GPU NVIDIA® Quadro RTX™-5000. 

Sementara dari segi dapur pacu (CPU), ASUS ProArt Studiobook Pro X dibekali oleh dua pilihan prosesor. Pertama, prosesor Intel® Xeon® E-2276M  yang memiliki daya pacu 2.8GHz hexa-core, dan bila dibarengi dengan Turbo Boost akan mencapai hingga 4.7GHz, dengan kapasitas chace sebesar 12MB. Kedua, prosesor Intel® Core™ i7 generasi ke-9 (9750 H) yang punya daya pacu 2.6GHz hexa-core, dan bila dibarengi Turbo Boost akan mencapai kecepatan hingga 4.5GHz, dengan kapasitas chace 12MB. 

Dengan bekal pilihan basis prosesor yang sangat kuat dari Intel® dan memori RAM hingga 128GB, membuat seri ProArt Studiobook yang satu ini menawarkan kinerja mesin yang super cepat. Sangat cocok untuk menjalankan aktivitas renrending ataupun simulasi real-time bagi Anda yang berprofesi sebagai programmer.

Dibekali ScreenPad™ 2.0 

Kunikan lain dari desain ASUS ProArt Studiobook Pro X adalah ia dibekali ScreenPad™ 2.0. Sebuah Pad berupa layar sentuh sekunder yang interaktif berukuran 5.65 inci dengan jenis layar Super IPS Full HD+ (2160 x 1080). Antarmukanya mirip dengan smartphone. Sehingga bisa memungkinkan penggunanya untuk mengelola tugas dengan mudah, serta memuluskan alur kerja multitasking.

Penambahan ScreenPad™ 2.0, selain menambah keunikan desain, tentu memiliki beberapa manfaat bagi penggunanya. Salah satunya adalah untuk memudahkan akses secara instan dalam meningkatkan produktivitas penggunanya. Di dalamnya terdapat serangkaian aplikasi ulitilitas yang praktis seperti Quick Key. Ada pula kontrol cepat untuk meningkatkan interaksi antara tampilan di layar utama dan di SreenPad. 

Cara memungsikannya pun cukup mudah. Untuk memindahkan ragam aplikasi yang ada di layar utama ke ScreenPad, Anda cukup menyeretnya ke ikon App Switcher. Sebaliknya, jika ingin meluncurkan tampilan aplikasi yang sedang digunakan dari ScreenPad ke layar utama, Anda juga cukup mengetuk (menyentuh) ikon App Switcher yang ada pada ScreenPad. 

Baca Juga  Spesifikasi dan Harga ASUS Chromebook Flip C434

Keunikan lainnya dari desain ASUS ProArt Studiobook Pro X adalah ia dibekali engsel 180o. Sehingga membuatnya bisa digunakan terbuka secara penuh dengan posisi tidur terlentang antara bagian keyboard dan layar. Desain ini tentu sangat bermanfaat, terutama untuk berbagi ide dan desain bersama klien ataupun kolega, misalnya.

Meski didesain dengan engsel yang dapat diputar pada posisi 180o, penggunanya tak perlu khawatir soal safety dan ketangguhan fisik laptop yang satu ini. Lantaran  ProArt StudioBook Pro X memenuhi standar militer MIL-STD 810G. Ia telah menjalani berbagai jenis uji ketahanan, termasuk bagian engsel, sebelum produk ini dipasarkan.

Selain itu, ASUS ProArt StudioBook Pro X dibekali tombol pintas yang akan segera mengunci sistem untuk keamanan dan privasi. Dibekali pula tombol pintas untuk mematikan mikrofon dan kamera selama panggilan video. Serta disertai kunci “Quick Snip” yang berfungsi untuk meraih layar.

Laptop ini memiliki dimensi yang ringkas: 2.82cm x 38.2cm x 26.5cm. Beratnya pun hanya 2.5 kg. Dengan ukuran dimensi dan berat tersebut, ProArt Studiobook Pro X merupakan laptop 17 inci pertama yang dapat dimasukkan ke dalam tas kerja atau tas sandang secara mudah.

Seri ProArt Studiobook yang satu ini dilengkapi port I/O komprehensif yang memiliki kinerja tinggi. Termasuk dua port Thunderbolt™ 3, yang memberikan kontektivitas serbaguna. Penggunanya dapat menghubungkan ProArt StudioBook Pro X ke tiga layar eksternal. Dilengkapi Ethernet gigabit. Bahkan merupakan salah satu produk pertama di dunia yang didukung Intel Wi-Fi 6 dengan Gig+ (802.11ax).

Tak hanya itu, keseluruhan perangkat lunak laptop ini telah memiliki sertifikasi ISV (Independent Software Vendor). Ini untuk memastikan bahwa seri ProArt StudioBook yang satu ini berfungsi seperti yang diharapkan.

Dari segi audio, ASUS ProArt Studiobook yang satu ini dilengkapi perangkat audio dengan teknologi audio ASUS SonicMaster bersertifikat Harman Kardon. Suara yang dihasilkan diklaim sebagai suara paling luar biasa yang pernah terdengar pada laptop. 

Seri ProArt Studiobook yang satu ini menggunakan sistem operasi berbasis Windows 10 Pro for Workstations untuk model yang menggunakan prosesor Intel® Xeon®. Sementara untuk model yang menggunakan prosesor Intel® Core™ i7 generasi ke-9 (9750 H) direkomendasikan berbasis pada Windows 10 Pro for Business. Serta dibekali baterai 95Wh 6-cell lithium-polymer.

Adapun untuk harganya, laptop ini dibandrol dengan harga di angka kisaran 80-100 jutaan. Sebuah harga yang cukup mahal bila menggunakan kacamata awam. Namun “sebanding” bila dilihat dari kualitas yang ditawarkan. Lagian laptop ini dirancang untuk segmen kreator profesional, bukan level amatir.

Kesimpulan

ASUS ProArt Studiobook Pro X adalah laptop canggih, yang didukung desain dan komponen perangkat berteknologi mutakhir kelas pro, untuk menghasilkan sebuah performa super maksimal bagi para kreator profesional. Misal Anda seorang animator atau editor video, maka laptop ini adalah pilihan yang tepat. Lantaran didukung oleh monster grafis yang kompatibel dengan DirectX® 12 bertenaga kuda. Sehingga mendukung keperluan Anda untuk tugas-tugas yang paling intensif terkait grafis, seperti rendering 3D, pemutaran video, dan simulasi tanpa cacat. Dijamin tak akan kecewa.

Begitu juga bila Anda seorang programer, dukungan prosesor yang kuat dari Intel® yang dikombinasi RAM yang cukup besar pada laptop ini, bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan. Lantaran laptop ini menawarkan kinerja mesin super cepat, yang sangat cocok untuk aktivitas renrending ataupun simulasi real-time.

Artikel Terbaru

Ini Dia 10 Perusahaan Terbesar Di Indonesia

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara...

Rekomendasi Laptop Untuk Desain Grafis Tahun 2023

Laptop untuk desain grafis semakin populer digunakan oleh para...

Cara Membuat Jadwal Zoom Meeting Di Laptop

Jika kamu berencana mengadakan meeting atau belajar memakai Zoom,...

Cara Ganti Foto Profil Zoom Di Laptop

Kalau kamu sering menggunakan Zoom apalagi jika untuk kegiatan...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here