Ada beragam cara memasang SSD di Laptop ASUS, terkhusus bagi pengguna ASUS seringkali ingin menambah kapasitas RAM-nya. Sehingga Anda perlu mengetahui cara-caranya.
Pengguna ASUS ketika merasa laptopnya sudah lemot, memang seharusnya mulai berpikir bagaimana cara untuk mengatasi laptop yang ASUS lemot. Salah satunya dengan memperhatikan penyimpanannya, atau hardisk maupun SSD.
Berikut telah dirangkum beberapa cara atau langkah-langkah dalam memasang SSD agar laptop Anda dapat lebih kencang dan lebih powerfull.
Sekilas Tentang SSD
SSD atau Solid State Drive merupakan sebuah media penyimpanan yang mengintegrasikan beberapa sirkuit IC. SSD adalah teknologi penyimpanan data di komputer yang paling mutakhir.
Sebelum SSD diciptakan, teknologi penyimpanan data menggunakan HDD atau Hard Disk Drive. HDD ini memiliki perbedaan komponen penyusunnya dengan SSD. HDD menggunakan komponen semacam piringan yang selalu bergerak ketika bekerja.
Perbedaan lainnya muncul dari segi kecepatan pemrosesan data. SSD memiliki kecepatan jauh lebih kencang daripada HDD. Bahkan, SSD paling murah pun lebih cepat lima kali lipat daripada HDD.
Dengan beberapa kelebihannya, SSD banyak diadopsi sebagai penyimpanan komputer atau laptop terbaru. Produsen-produsen laptop sudah sangat jarang melirik dan menggunakan HDD sebagai media penyimpanan pada laptop terbaru buatan mereka, tak terkecuali ASUS.
Oleh karenanya, media penyimpanan HDD, umumnya, masih banyak dipakai pada laptop keluaran lama. Hal ini pun menyebabkan para pengguna laptop lama ingin mengupgrade media penyimpanan laptop mereka ke SSD dan merasakan berbagai kelebihannya.
Jika Anda termasuk salah satunya, Anda telah mendarat pada artikel yang tepat. Pada artikel ini,, kita akan membahas cara memasang SSD di laptop ASUS. Cara ini dapat Anda terapkan pada laptop merek lainnya.
Jenis-Jenis SSD
Sebelum mengetahui cara memasang SSD di laptop ASUS, Anda harus mengetahui jenis SSD yang cocok untuk dipasang di laptop. Terdapat tiga jenis SSD yang beredar di pasaran, yaitu SSD SATA, SSD SATA M.2, dan SSD NVMe. Berikut ini adalah perbedaan dari ketiganya.
Pertama, SSD SATA
SSD jenis SATA ini merupakan SSD yang memiliki bentuk hampir sama dengan HDD yang umum digunakan pada laptop. Kemudian SSD ini memiliki ukuran 2,5 inci. Perbedaan yang dapat terlihat langsung adalah penampilan SSD yang berbeda dan berat yang lebih ringan daripada HDD.
Selain itu, SSD SATA ini memiliki kompatibilitas yang cukup baik karena masih menggunakan SATA sebagai jalur transfer data. Jalur ini merupakan jalur yang sama dengan jalur transfer data pada HDD. Dengan itu, SSD jenis ini cocok digunakan di hampir semua komputer atau laptop.
Kedua, SSD SATA M.2
Selanjutnya adalah SSD SATA M.2 ini memiliki ukuran yang lebih kecil daripada SSD SATA. Pada SSD jenis ini jarang ditemukan pada laptop-laptop yang menggunakan SSD sebagai penyimpanan defaultnya.
Sesuai dengan namanya, SSD SATA M.2 ini menggunakan jalur yang sama dengan SSD SATA 2,5 inci, yakni SATA. Oleh karena itu, kecepatan tranfer datanya kurang lebih sama dengan SSD SATA 2,5 inci.
Penampilan dari SSD ini sekilas mirip dengan memori RAM. Akan tetapi, setelah dilihat secara seksama, Anda akan menemukan perbedaannya. SSD jenis ini memiliki penampilan yang juga mirip dengan jenis SSD selanjutnya, yaitu SSD NVMe.
SSD NVMe
Seperti yang telah dipaparkan di atas, SSD NVMe ini memiliki bentuk yang mirip dengan SSD SATA M.2. Perbedaannya terletak pada ‘kaki’ yang terhubung dengan konektornya. SSD SATA M.2 memiliki dua ‘kaki’, sedangkan SSD NVMe hanya memiliki satu.
Dari kedua jenis SSD di atas, SSD NVMe ini memiliki kecepatan transfer yang lebih jauh lebih kencang. Hal ini dikarenakan jalur yang digunakan untuk tranfer data berbeda. SSD NVMe ini menggunakan jalur PCIe atau PCI Ekspress.
Teknologi terbaru dari SSD NVMe ini memiliki kecepatan transfer hingga 6000 MB per detik. Komputer atau laptop keluaran terbaru sudah banyak mendukung SSD jenis NVMe ini. Hal ini tidak lain karena kecepatannya yang super kencang.
Cara Pemasangan SSD
Setelah mengetahui berbagai jenis SSD, sudah saatnya Anda mengetahui cara memasang SSD di laptop ASUS Anda. Sebelum itu, Anda pastikan dulu jenis SSD mana yang cocok untuk dipasang di laptop Anda.
Jenis SSD SATA 2,5 inci biasanya cocok digunakan untuk laptop keluaran lama karena konektornya sama dengan HDD. Oleh karena itu, kita akan membahas cara memasang SSD SATA 2,5 inci terlebih dahulu.
Pemasangan SSD SATA 2,5 Inci
- Pertama, Anda beli dahulu tempat atau caddy untuk memasang SSD ke laptop.
- Pastikan dulu caddy yang cocok digunakan pada laptop Anda.
- Setelah siap, Anda lepas bagian penutup bawah laptop Anda.
- Anda cari dan lepas HDD yang terpasang di laptop. Kemudian, ganti dengan caddy dan SSD yang telah Anda siapkan.
- Pasangkan lagi penutup laptop dan nyalakan laptop Anda.
- Cek BIOS apakah SSD sudah terbaca.
- Format SSD dan lakukan penginstalan ulang sistem operasi yang Ada di laptop Anda.
Pemasangan SSD SATA M.2 dan NVMe
Selanjutnya, jika laptop Anda memiliki slot SSD SATA M.2 atau SSD NVMe, Anda dapat mengikuti cara memasang SSD di laptop ASUS berikut ini.
- Matikan laptop Anda dan buka casing bawah laptop.
- Pastikan daya dari baterai terputus dengan melepas konektor baterai ke motherboard.
- Cari slot SSD di bagian motherboard.
- Pasangkan SSD ke slotnya dengan hati-hati.
- Setelah terpasang dengan baik, nyalakan laptop Anda dan cek BIOS apakah SSD sudah terbaca.
- Kemudian, format SSD dan lakukan penginstalan ulang sistem operasi.
Penutup
Itulah tadi cara memasang SSD di laptop ASUS yang dapat Anda aplikasikan kepada laptop ASUS Anda. Jika Anda masih kesulitan untuk menerapkan cara memasang SSD di laptop ASUS ini, Anda dapat meminta bantuan kepada teman yang mengerti hal tersebut.
Penyimpanan ketika telah terpasang dan beroperasi dengan baik, masih dapat Anda selesaikan sesuai kebutuhan Anda. Salah satunya dengan mempartisi hardisk atau SSD tersebut. Dengan begitu file-file Anda dapat tertata secara rapi.
FYI : Bagi Anda yang lagi butuh rekomendasi laptop buat kerja, Anda bisa mengunjungi link ini. Atau langsung menghubungi support.