Masalahnya tidak banyak pengguna ASUS yang memperhatikan soal charging. Tidak semua tahu cara mengecas laptop ASUS dengan benar dan aman. Padahal hal ini penting karena sangat berpengaruh.
Peluang kerusakan perangkat akan semakin besar jika kita tidak memperhatikan pengecasan. Kita tentunya sering sekali melakukan charging di setiap harinya, berulang-ulang kalinya.
Maka dari itu Anda perlu memahami agar laptop Anda lebih awet. Pengisian baterai menjadi salah satu penentu keawetan laptop, meskipun juga perlu memperhatikan cara mematikan laptop, menutup aplikasi, dll. Berikut tips dalam pengisian daya laptop ASUS.
Battery Health Charging
ASUS sebagai salah satu brand besar yang telah membumi di Indonesia tentu saja telah memiliki berbagai fitur di dalamnya. Terkhusus ASUS telah menyediakan fitur battery health charging. Anda perlu memahaminya jika belum terlalu mengerti.
Pengenalan fitur ini menjadi penting karena dengan fitur ini Anda dengan secara mudah mengatur mode charging sesuai kebutuhan dan aktivitas komputer Anda. Dengan mode yang benar, maka akan dapat menjadikan lebih awet masa pakai baterai laptop.
Namun yang perlu Anda perhatikan adalah apakah laptop ASUS Anda mendukung fitur battery health charging ini. Secara mudah Anda dapat mengunjungi web resmi ASUS atau disini untuk melihat model ASUS apa saja yang kebagian fitur ini.
Battery health charging ini terintegrasi dengan MyASUS sehingga dapat menggunakannya menggunakan MyAsus. Ketika Anda telah mengaktifkan aplikasi ASUS battery health charging, maka terdapat 3 mode untuk dipilih bergantung pada kondisi kebutuhan Anda.
Full Capacity Mode (Mode Kapasitas Penuh)
Mode Full Capacity cocok untuk Anda yang sering menggunakan laptop pada battery mode atau mode penggunaan baterai laptop. Selain itu, mode ini juga sesuai untuk Anda yang mobilitas yang tinggi sehingga tidak terlalu banyak waktu untuk charging.
Namun disisi lain, mode ini tidak cocok buat Anda yang lebih sering menggunakan laptop dalam AC mode atau sering mengecas laptop.
Balanced Mode
Jika Anda menggunakan laptop pada AC mode dan battery mode secara seimbang, maka Balanced cocok untuk Anda. Mode ini memiliki ciri khas yaitu setelah baterai mencapai pengisian daya 80%, arus listrik yang masuk akan diputus, dan kemudian laptop akan mengecas lagi saat baterai terisi 78%.Â
Jadi secara sederhana, baterai dipertahankan pada level 80%. Hal ini berguna untuk mengurangi charging cycle dan disisi lain tetap memberikan kapasitas baterai yang cukup.
Maximum Lifespan Mode
Mode Maximum Lifespan cocok untuk Anda yang sering menggunakan laptop pada AC mode yaitu ketika Anda menggunakan laptop dengan charger tertancap sepanjang hari, dan Anda tidak perlu khawatir masalah keawetan baterai.
Seperti namanya, ini adalah mode yang bisa memaksimalkan umur baterai laptop Anda. Pada mode tersebut, proses charge akan berhenti saat baterai mencapai level 60% dan akan jalan lagi ketika baterai berada di level 58%.
Tips dalam Cara Charger yang Benar dan Aman
Berikut telah kami rangkum beberapa tips mengecas laptop dengan benar dan aman. Hal ini perlu diperhatikan agar Anda tidak salah pada hal-hal kecil yang ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan laptop Anda, agar penggunaan laptop semakin panjang.
Hindari Laptop Mati Total
Sayangnya, kebiasaan menggunakan laptop hingga baterainya habis, kemudian baterai baru di charger sudah menjamur di kalangan masyarakat.
Meskipun hal tersebut belum berdampak secara spontan, tetapi tanpa Anda sadari, kebiasaan membiarkan daya baterai hingga habis akan berakibat fatal. Ya, laptop yang mati secara mendadak akan berakibat pada perangkat keras di dalam baterai.
Selain itu, usia pakai baterai akan jauh lebih singkat dibandingkan dengan baterai yang di charging sebelum habis.
Gunakan Charger Asli atau Original
Cara cas laptop yang benar berikutnya adalah menggunakan charger asli. Hal ini dikarenakan kecepatan arus daya baterai laptop dengan kabel original atau asli sudah disesuaikan.
Menggunakan charger yang bukan original atau kw juga akan mengakibatkan arus listrik tidak stabil dan membuat baterai cepat bocor, panas dan rusak. Biasanya ini diakibatkan oleh arus listrik yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Tak hanya itu saja, risiko kerusakan juga bisa terjadi padalubang USB dikarenakan voltase yang keluar dari kepala charger tidak stabil sehingga akan mempengaruhi keadaan USB di perangkat.
Tancapkan ke Colokan dulu Baru ke Laptop
Arus listrik pada tancapan pertama kepala charger seringkali tidak stabil. Lebih amannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, jangan menancapkan pada laptop terlebih dahulu, baru colokan, namun colokkan dulu pada stop kontak baru ke laptop.
Penutup
Demikian cara mengecas laptop ASUS dengan benar yang dapat Anda lakukan dengan praktis dan mudah. Sekali lagi memperhatikan hal-hal kecil dalam charging sangat penting demi memperpanjang masa pakai laptop Anda dan tidak terjadi kerusakan.
Cara setting baterai ASUS juga perlu Anda perhatikan, termasuk mode-mode yang ada di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan terjauhkan dari kerusakan yang tidak diinginkan.
FYI : Bagi Anda yang lagi butuh rekomendasi laptop buat kerja, Anda bisa mengunjungi link ini. Atau langsung menghubungi support.