Hardisk tentunya bukan barang yang asing lagi di telinga orang. Perangkat keras ini memiliki manfaat untuk menyimpan data-data yang ada di komputer kita. Namun tidak semua orang mengetahui cara partisi hardisk Windows 10.
Hard disk sebagai tempat penyimpanan data bisa dibagi menjadi beberapa ruang sesuai dengan kebutuhan. Membagi ruangan hard disk menjadi beberapa bagian agar lebih rapi ini biasanya disebut dengan partisi.
Baru kemudian Anda lebih dalam mempelajari cara defrag Windows 10, agar Anda dapat menata kembali data-data Anda. Nah, artikel ini akan membahas tentang tips dan trik partisi hardisk Windows 10.
Apa itu Hardisk
Hard disk atau biasa juga disebut dengan HDD merupakan salah satu perangkat elektronik yang biasanya terpasang di PC, laptop, maupun telepon seluler. Komponen ini merupakan salah satu komponen utama yang berfungsi untuk menyimpan dan membaca data yang ada di dalam perangkat.
Hard disk bisa digunakan untuk menyimpan sistem operasi, program perangkat lunak, dan file lainnya. Hard Disk Drive yang sering juga disebut dengan hard drive, hardisk dan HDD ini adalah perangkat penyimpanan data non-volatile. Penyimpanan non-volatile berarti perangkat penyimpanan akan tetap mempertahankan data yang tersimpan meskipun perangkat utama dimatikan.
Perangkat penyimpanan seperti hardisk sangat dibutuhkan terutama untuk menginstal sistem operasi, menjalankan program & aplikasi, serta untuk menyimpan dokumen. Tanpa adanya perangkat non-volatile seperti hard disk yang dapat menyimpan data setelah dimatikan, pengguna komputer tidak akan bisa menyimpan apapun di dalam komputer.
Itulah sebabnya mengapa setiap komputer membutuhkan setidaknya satu perangkat penyimpanan untuk menyimpan data secara permanen.
 Cara Kerja Hard Disk
Sebelum membahas cara partisi hardisk windows 10, akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang bagaimana cara sebuah hard disk bekerja.Â
Hard disk pada dasarnya terdiri dari beberapa piringan disk yang terbuat dari bahan aluminium, kaca atau keramik. Di dalam wadah hard disk terdapat jarum read/write yang secara magnetis merekam informasi ke dan dari trek di piringan menggunakan magnetic head.
Hardisk juga memiliki lapisan magnetik tipis pada mereka. Motor yang ada di dalamnya memutar piringan hingga 15.000 putaran per menit. Saat piringan berputar, motor kedua mengontrol posisi jarum baca dan tulis yang merekam dan membaca informasi di setiap piringan.
Jenis-jenis Hard disk
Hardisk memiliki cukup banyak variasi dengan perbedaan interface dan penyimpanan yang berbeda-beda juga. Berikut ini beberapa jenis hardisk yang ada
SATAÂ
SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah interface serial yang digunakan untuk menghubungkan hard disk. SATA seringkali menjadi pilihan pada penggunaan PC dan server karena harganya yang cenderung lebih murah dari hardisk jenis lain.
Kecepatan interface SATA sampai 600Mb/dtk dengan throughput 6Gb/dtk lho. HDD dengan SATA bisa digunakan untuk:
- Operasi alur kerja, misalnya, pengkodean video
- Penyimpanan data
- Sistem cadangan backup
- Server file besar tetapi tidak memuat tinggi
SAS
SAS-(Serial Attached SCSI) – adalah interface serial yang digunakan untuk menghubungkan hard disk drive yang didasarkan pada set perintah SCSI. Interface SAS beroperasi pada kecepatan hingga 1.200Mb/dtk. dengan throughput hingga 12 Gb/dtk.Â
Dengan kemampuan ini SAS memiliki harga yang relatif lebih mahal dari SATAÂ
HDD yang terhubung melalui antarmuka SAS cocok untuk operasi kecepatan tinggi dengan banyak siklus penulisan ulang serta:
- Sistem manajemen basis data (DMS)
- Server web yang dimuat tinggi
- Sistem terdistribusi
- Sistem yang menangani banyak permintaan seperti server terminal, dsb.
Cara partisi Hardisk di OS Windows 10
Disk Management digunakan untuk mengatur penyimpanan yang ada di suatu perangkat. Berikut ini adalah cara melakukan partisi lewat Disk Management:Â
- Buka Windows Explorer dan klik kanan di This PC > pilih Management dan klik Disk Management.
- Klik Search dan ketik “Disk Management” lalu pilih “Create and format hardisk partitions” lalu klik Enter di Disk Management
- Tekan dan tahan tombol Windows + R (Run) lalu ketik “diskmgmt.msc” kemudian tekan enter
- Klik kanan dan pilih “Shrink Volume” di drive C
- Tentukan jumlah space yang ingin dipakai dalam satuan MB atau MegaBit. Klik Shrink
- Klik kanan di bagian yang kosong tadi dan klik New Simple Volume
- Ada Window atau jendela Wizard. Ikuti petunjuk dan klik tombol Next sampai proses selesai.
- Pakai Drive atau Path terus format partisi di lokasi NTFS default.
Menggunakan Aplikasi Partition Manager
Selain menggunakan fitur bawaan dari Windows, pengguna juga bisa melakukan partisi hardisk menggunakan aplikasi pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah Partition Manager.Â
Aplikasi Partition Manager memiliki fitur yang cukup lengkap untuk mendukung format penyimpanan. Mulai dari FAT hingga EXT4. Selain itu, juga menyediakan convert MBR dan GPT, membuat partisi FAT32 hingga 1 terabyte, serta merubah boot records.
Aplikasi yang cukup ringan (19,5 MB) ini bisa digunakan di Windows 10, Windows 8, Windows 7, Windows Vista, hingga Windows XP.
Penutup
Nah, itulah pembahasan singkat tentang hardisk serta cara partisi hardisk Windows 10. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Jangan lupa sesegera mungkin melakukan backup Windows. Dengan begitu data Anda akan kembali jika terjadi sesuatu yang tidak Anda inginkan.
FYI : Bagi Anda yang lagi butuh rekomendasi laptop buat kerja, Anda bisa mengunjungi link ini. Atau langsung menghubungi support.